ARTIKEL LINGKUNGAN HIDUP
2/16/2013 06:38:00 AM
By
Unknown
Artikel PLH
0
komentar
16 Tanaman Penyerap Polusi
Meskipun tanaman hijau dikatakan bisa memperbaiki
ekosistem lingkungan, tetapi ada beberapa tanaman yang mempunyai nilai lebih
dibandingkan tanaman hijau lainnya. Salah satu nilai lebihnya antara lain
dapat menghambat polusi, menarik perhatian burung-burung, ataupun mendeteksi
tingkat polusi udara. Berikut adalah bebarapa tanaman anti polusi.
1. Pohon Dadap Merah
Jenis tanaman ini sangat baik apabila ditanam di halaman terbuka, seperti
di pekarangan rumah ataupun di pinggir jalan. Karena pohon dadap merah ini,
bisa mendatangkan para burung, yang suka sekali menyantap buah si dadap merah.
2. Pohon Kelengkeng
Sebagian besar pasti tahu bagaimana nikmatnya rasa dari buah kelengkeng. Tetapi, ada beberapa fakta yang belum anda ketahui tentang buah khas Indonesia ini, yaitu pohon kelengkeng dapat meredam polusi suara. Inilah sebabnya pada suatu pabrik yang menggunakan genset, lebih baik menanam pohon ini untuk meredam suara bising yang dihasilkan oleh genset tersebut.
3. Bungur dan Mahoni
Pohon ini dikenal dengan manfaatnya yang dapat menyerap polutan udara seperti timbal. Maka kedua pohon ini sebaiknya ditanam di kota besar seperti Jakarta, serta di jalan protokol yang padat akan aktivitas lalu lintas.
4. Bunga Warna-warni
Tanaman satu ini bisa menyegarkan mata layaknya bunga berwarna-warni yang dapat mencerahkan pikiran kita. Bunga warna-warni sangat cocok apabila ditanam di rumah sakit agar mempercepat kesembuhan pasien.
5. Lumut
Jenis tumbuhan satu ini mempunyai manfaat dalam mendeteksi tingkat polusi di suatu daerah. Apabila suatu tempat semakin banyak ditumbuhi oleh tumbuhan ini, bearti semakin baik kualitas udara di tempat itu.
6. Spider Plant (Chlorophytum comosum)
Spider plant merupakan tanaman yang
tumbuh dengan cepat. Tanaman ini bagus untuk menghilangkan gas beracun dan
polutan lain, seperti formalin dan xylene. Untuk mendapatkan efek yang lebih
baik, tanaman ini harus diletakkan di dapur, di dekat perapian atau di
tempat-tempat di mana karbonmonoksida terakumulasi.
7. Pakis Boston (Nephrolepsis exaltata bostoniensis)
Tanaman eksotis yang anggun dengan daun melengkung dan berjumbai. Pakis Boston bertindak sebagai humidifier alami. Pakis Boston akan tumbuh lebih baik lagi jika berada di tempat berkondisi lembab. Dengan melepaskan kelembaban ke udara, mereka menghapus polusi udara jahat seperti benzena, formaldehida dan xilena. Selain itu tentunya juga menyediakan udara bersih di dalam rumah.
8. English Ivy (Hedera helix)
Meskipun daunnya beracun, English Ivy adalah houseplant yang sangat populer dan paling cocok bagi penderita asma dan alergi. Mudah tumbuh di bawah sinar matahari cerah, tanaman ini memiliki kemampuan luar biasa untuk menghilangkan benzena, formaldehida serta berbagai bahan kimia beracun yang dikeluarkan oleh bahan sintetis.
9. Areca Palm (Chrysalidocarpus lutescens)
Tumbuhan ini sangat sensitif dan dikenal sebagai humidifier. Meskipun tanaman ini tumbuh lambat dan membutuhkan perawatan sepanjang tahun, namun tanaman ini dapat disimpan di mana saja, terutama di sebelah furnitur yang baru dipernis atau di ruangan berkarpet. Tanaman ini membantu mengeluarkan racun mematikan, seperti formalin dan xilena.
10. Golden Pothos (Epipremnum aureum)
Juga dikenal sebagai Devil’s Ivy atau Silver Vine,
Golden Pothos adalah tanaman yang sangat invasif. Dengan daunnya yang hijau dan
batangnya yang progresif, tanaman ini dapat merambati daerah sekitarnya.
Tanaman ini sangat efisien untuk menghilangkan polutan dalam ruangan seperti
formaldehida, benzena dan xilena. Tapi berhati-hatilah, karena tanaman ini
beracun bagi anjing, kucing, bahkan anak-anak.
11. Aloe Vera (Aloe barbadensis)
Kita semua tahu bahwa lidah buaya
dihadirkan dalam banyak produk perawatan kulit. Tidak hanya berguna bagi kulit,
tanaman ini juga mampu menyaring emisi gas dari bahan berbahaya beracun.
12. Chinese Evergreen (modestum aglaonema)
Sebagai tanaman pembersih udara yang
sangat baik, Chinese evergreen merupakan tanaman herbal abadi. Tanaman ini akan
tumbuh lebih baik lagi dengan sedikit air dan cahaya minimum. Tanaman ini dapat
menyaring racun udara seperti benzena dan formaldehida .
13.
Tanaman Sirih Belanda
Jenis tanaman ini bisa tumbuh dimana saja, termasuk bisa ditanam dalam pot. Manfaat dari tanaman ini adalah mampu menyerap formaidehida serta benzene. Rumah pun akan terasa lebih segar, apabila tumbuhan ini ditanam di sekitar perkarangan rumah.
Jenis tanaman ini bisa tumbuh dimana saja, termasuk bisa ditanam dalam pot. Manfaat dari tanaman ini adalah mampu menyerap formaidehida serta benzene. Rumah pun akan terasa lebih segar, apabila tumbuhan ini ditanam di sekitar perkarangan rumah.
14.
Kembang Sepatu
Kembang sepatu terkenal dengan bisa menyerap nitrogen sehingga membuat paru-paru menjadi bersih. Tetapi jangan pernah, menaruh tanaman ini berdekatan dengan ruang radiografi, karena tanaman ini berfungsi meneruskan radiasi, sehingga sangat berbahaya apabila ditanam berdekatan dengan ruang radiografi.
Kembang sepatu terkenal dengan bisa menyerap nitrogen sehingga membuat paru-paru menjadi bersih. Tetapi jangan pernah, menaruh tanaman ini berdekatan dengan ruang radiografi, karena tanaman ini berfungsi meneruskan radiasi, sehingga sangat berbahaya apabila ditanam berdekatan dengan ruang radiografi.
15. Sansevieria
Kalau sebelumnya, kembang sepatu berfungsi untuk melanjutkan radiasi berbeda halnya dengan tanaman sansevieria yang mampun menyerap 107 jenis racun termasuk polusi udara. Banyak digunakan sebagai tanaman hias, tanaman yang di Indonesia dikenal dengan nama lidah mertua ini merupakan tanaman cemara abadi yang toleran terhadap kurangnya air dan hujan. Ilmuwan menemukan bukti bahwa tanaman ini memiliki kemampuan luar biasa untuk menyerap formaldehida, nitrogen oksida dan berbagai bahan kimia lain yang hadir di udara. Satu tanaman dewasa berdaun 4/5 helai dapat menyegarkan kembali udara dalam ruangan seluas 20 m persegi.
Kalau sebelumnya, kembang sepatu berfungsi untuk melanjutkan radiasi berbeda halnya dengan tanaman sansevieria yang mampun menyerap 107 jenis racun termasuk polusi udara. Banyak digunakan sebagai tanaman hias, tanaman yang di Indonesia dikenal dengan nama lidah mertua ini merupakan tanaman cemara abadi yang toleran terhadap kurangnya air dan hujan. Ilmuwan menemukan bukti bahwa tanaman ini memiliki kemampuan luar biasa untuk menyerap formaldehida, nitrogen oksida dan berbagai bahan kimia lain yang hadir di udara. Satu tanaman dewasa berdaun 4/5 helai dapat menyegarkan kembali udara dalam ruangan seluas 20 m persegi.
16. Pohon Trembesi
Pohon satu ini mampu menyerap karbondioksida dalam skala yang besar, sehingga sangat danjurkan ditanam sebagai pohon penghijauan. Meskipun begitu, pohon ini membutuhkan lahan yang luas.
Pohon satu ini mampu menyerap karbondioksida dalam skala yang besar, sehingga sangat danjurkan ditanam sebagai pohon penghijauan. Meskipun begitu, pohon ini membutuhkan lahan yang luas.