BIOLOGI IX ( KLONING - REKAYASA REPRODUKSI )














KLONING

1.      PENGERTIAN
Kloning dalam biologi adalah proses menghasilkan individu-individu dari jenis yang sama (populasi) yang identik secara genetik. Kloning merupakan proses reproduksi aseksual yang biasa terjadi di alam dan dialami oleh banyak bakteria, serangga, atau tumbuhan. Dalam bioteknologi, kloning merujuk pada berbagai usaha-usaha yang dilakukan manusia untuk menghasilkan salinan berkas DNA atau gen, sel, atau organisme. Arti lain kloning digunakan pula di luar ilmu-ilmu hayati.
Kata ini diturunkan dari kata clone atau clon, dalam bahasa Inggris, yang juga dibentuk dari kata bahasa Yunani ("klonos") yang berarti "cabang" atau "ranting", merujuk pada penggunaan pertama dalam bidang hortikultura sebagai bahan tanam dalam perbanyakan vegetatif.

2.       DAMPAK DARI KLONING

A.     DAMPAK POSITIF
-            Akan diperoleh keturunan baru dalam jumlah yang besar dalam waktu yang singkat dan dengan sifat yng identik dengan induknya

B.        DAMPAK NEGATIF
-          Menurunkan keanekaragaman keturunan baru yang dihasilkan
-          Resiko kesehatan terhadap individu hasil kloning
-          Keturunan baru hasil kloning berumur pendek

3.      CONTOH DARI PENGGUNAAN KLONING

A.      DOMBA DOLLY
Dolly direproduksi tanpa bantuan domba jantan, melainkan diciptakan dari sebuah sel kelenjar susu yang di ambil dari seekor domba betina. Dalam proses ini Dr. Ian Willmut menggunkan sel kelenjar susu domba finndorset sebagai donor inti sel dan sel telur domba blackface sebagi resepien. Sel telur domba blackface dihilangkan intinya dengan cara mengisap nukleusnya keluar dari selnya menggunakan pipet mikro. Kemudian, sel kelenjar susu domba finndorset  difusikan (digabungkan) dengan sel telur domba blackface yang tanpa nukleus. Proses penggabungan ini dibantu oleh kejutan/sengatan listrik, sehingga terbentuk fusi antara sel telur domba blackface tanpa nucleus dengan sel kelenjar susu dompa finndorsat. Hasil fusi ini kemudian berkembang menjadi embrio dalam tabung percobaan dan kemudian dipindahkan ke rahim domba blackface. Kemudian embrio berkembang dan lahir dengan ciri-ciri sama dengan domba finndorset. Kloning domba Dolly termasuk teknologi transfer inti sel reproduktif kloning. Pada tipe reproduktif, DNA yang berasal dari sel telur hewan dihilangkan dan diganti dengan DNA yang berasal dari sel somatic (kulit, rambut, dan lain-lain) hewan dewasa yang lain.

4.    CARA PEMBUATAN KLONING PADA HEWAN
-         Mengambil sel telur yang ada dalam ovarium induk betina dan mengambil kelenjar mamar dari induk lainnya
-         Mengambil nukleus sel telur yang haploid
-         Memasukkan kelenjar mamae ke dalam sel telur yang tidak memiliki nukleus lagi
-         Sel telur dikembalikan ke uterus induknya semula ( induk donor sel telur )
-         Sel telur yang mengandung sel kelenjar mamae dimasukkan ke dalam uterus induknya, kemudian  induk tersebut akan hamil dan melahirkan anak hasil kloning

1 komentar:

  1. TerimaKasih masbrrooo
    Manfaat artikelnya
    bwt kerjain tugas di rumah !!
    siip lanjut terus

    BalasHapus